Kiswah adalah kain hitam berhiaskan bordir emas dan perak yang menutupi Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah. Kain ini merupakan simbol kemuliaan, keagungan, dan penghormatan terhadap bangunan paling suci dalam Islam.
Kiswah bukan sekadar kain penutup, tetapi juga mencerminkan kesakralan Ka’bah dan menjadi bagian penting dari syiar agama Islam. Kiswah menampilkan ayat-ayat Al-Qur’an yang disulam dengan benang emas dan perak, menciptakan tampilan megah dan penuh makna spiritual.
Sejarah Singkat Kiswah
Awal Mula Penggunaan Kiswah Ka’bah
Tradisi penutup Ka’bah telah berlangsung sejak zaman sebelum Islam. Menurut riwayat, Nabi Ismail AS adalah orang pertama yang meletakkan penutup di Ka’bah. Pada masa Rasulullah SAW, Kiswah mulai diganti secara berkala. Setelah beliau wafat, tradisi ini diteruskan oleh para khalifah dan kemudian oleh pemerintah Arab Saudi.
Perkembangan Desain dan Produksi
Desain Kiswah telah mengalami banyak perubahan, baik dari segi warna, bahan, hingga teknik bordir. Sejak 1927, Arab Saudi memproduksi Kiswah di pabrik khusus bernama Kiswa Factory di Mekkah. Bahan yang digunakan adalah sutra asli, dan bordirnya memerlukan benang emas murni.
Baca Juga: City Tour Thaif β Pengalaman Spiritual yang Tak Terlupakan
Kapan dan Bagaimana Kiswah Diganti?
Waktu Pergantian Kiswah Ka’bah
Pergantian Kiswah dilakukan setiap tahun pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari Arafah saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah. Saat Ka’bah relatif sepi, prosesi pergantian dilakukan secara tertutup namun sangat sakral.
Proses Pergantian Kiswah Ka’bah
Pelepasan Kiswah Lama: Kain lama dilepas dengan hati-hati dan disimpan atau dipotong menjadi bagian-bagian kecil sebagai hadiah kenang-kenangan kepada tokoh-tokoh penting.
Pemasangan Kiswah Baru: Kain baru dipasang oleh para pekerja terlatih. Proses ini memerlukan koordinasi yang sangat presisi karena ukuran Ka’bah dan berat Kiswah yang mencapai 670 kg.
Doa dan Dzikir: Selama proses pemasangan, dilakukan doa dan dzikir oleh ulama dan pengurus Masjidil Haram.
Makna Filosofis dan Spiritual
Kiswah bukan sekadar kain mewah. Ia adalah lambang:
- Kemurnian tauhid dan keesaan Allah SWT.
- Kehormatan dan kesakralan Ka’bah sebagai pusat ibadah umat Islam.
- Persatuan umat Islam yang setiap tahunnya menyaksikan simbol pergantian ini dengan rasa haru dan khusyuk.
Fakta Menarik tentang Kiswah
- Kiswah terdiri dari 47 potong kain sutra.
- Butuh lebih dari 600 kg sutra alami dan 120 kg benang emas dan perak.
- Total biaya pembuatan mencapai lebih dari 20 juta riyal Saudi (sekitar Rp 80 miliar).
- Pabrik pembuatan Kiswah mempekerjakan lebih dari 200 pengrajin ahli.
Penutup
Pergantian Kiswah adalah momen spiritual yang mendalam dan penuh hikmah. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menyaksikan bagaimana Ka’bah diberi kehormatan dengan pakaian baru. Ini menjadi simbol kesucian, kebersihan jiwa, dan penghormatan kepada pusat ibadah umat Islam.
βββ
Segera hubungi dan kunjungi kami untuk konsultasi seputar Haji & Umrah. GRATISS !!!
π Kantor cabang Tangerang
Jl.Hartono Raya (Ruko Modern Square) Blok C-02, Tangerang, Banten
π Kantor Jakarta
Jl. Pegambiran No.2A Lt 3, RT.7/RW.12, Jati, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
π² 0817-900-2024 ( Admin )
π§ admin@abnatour.id
π www.abnatour.id
Izin PPIU No. 03012200020820002
ABNA TOUR
βThe Ultimate Hajj & Umrah Experienceβ